Tips Merawat Koleksi Gaun / Dress Wanita

Untuk acara-acara formal tertentu, biasanya gaun malam merupakan pilihan para wanita. Dan tak jarang gaun malam memerlukan kocek yang lebih tinggi dari ratusan ribu sampai jutaan. Tentunya dengan harga yang cukup tinggi, Anda tidak menginginkan koleksi gaun malam Anda cepat rusak bukan ? Berikut beberapa tips untuk merawat koleksi gaun malam Anda :

1.Jangan terlalu sering mencuci gaun

 Jika dress wanita dikenakan untuk pesta yang tak terlalu lama dihadiri, sebaiknya gaun tidak perlu sering-sering dicuci. Cukup gantung gaun Anda dan angin-anginkan. Anda bisa melicinkannya dengan setrika uap bila nanti ingin memakainya kembali.

2. Jangan cuci gaun Anda dengan mesin cuci

 Gaun umumnya memiliki bagian-bagian yang di dekorasi, di lipat sana sini atau di tempeli aksesoris. Mesin cuci hanya akan mengakibatkan struktur gaun Anda rusak. Cukup cuci dress wanita dengan tangan saja, tanpa sabun. Saat mencuci dan membilasnya jangan terlalu kasar dan kuat karena struktur akan rusak. Jika ingin lebih simpel, gunakan saja jasa laundry dry cleaning untuk mencuci gaun Anda. 

3. Gantunglah gaun Anda dengan hanger

 Gaun didesain dengan menggunakan patung, dan dalam keadaan terpakai demi mendapatkan konstruksi yang sempurna. Menggantung dress wanita bertujuan agar konstruksi gaun tetap rapi saat akan dikenakan. Kecuali dress wanita yang berbahan rajut, jangan digantung karena dapat membuat gaun menjadi rusak dan melar. Khusus gaun dari bahan rajut, bisa dilipat tapi jangan ditimpa dengan pakaian lain diatasnya.

4. Pilih gantungan baju berbahan lembut

 Anda sudah tau cara paling baik untuk merawat dress wanita adalah dengan menggantung di hanger. Namun bila gantungan / hanger yang anda pakai adalah model tipis dari plastik atau dengan penjepit bawah, ini bukan hanya memelarkan tali/bagian atas, tapi juga bisa merusak karena jepitan akan membekas di gaun. Gaun Anda umumnya akan digantung untuk jangka yang lumayan lama misal 1-2 bulan. Jadi, gunakan hanger berlapis busa untuk mencegah kerusakan dress wanita akibat bekas yang ditinggalkan oleh gantungan.

5. Untuk menghindari gaun Anda kotor dan debu menempel di gaun Anda

 Simpanlah dress wanita dalam plastik pembungkus. Plastik pembungkus bisa didapatkan di grosir plastik. Hal ini dilakukan agar gaun anda tidak mudah terkena debu dan jamur karena terkontaminasi pakaian lain didalam lemari. Terutama untuk gaun dengan warna dasar putih, off white, dan warna terang lainnya.

6. Sekali waktu keluarkan gaun Anda yang tersimpan lama di dalam lemari.

 Untuk menghindari gaun Anda berbau tidak sedap, tambahkan juga kapur barus untuk mengusir bau tak sedap akibat kondisi lembab di dalam lemari. Ingat juga, bau kapur barus juga bisa menyengat dan tidak mengenakkan, dress wanita yang terlalu lama disimpan akan berbau kapur barus, dan orang akan tau bahwa ini gaun lama dengan mencium wangi khasnya. Jadi, sempatkan untuk memilah-milah dress wanita yang Anda simpan untuk sesekali dikeluarkan dari lemari dan biarkan selama 1-2 jam agar aroma kapur barus tidak menempel. Angin-anginkan juga dengan tangan anda selama beberapa menit. Jangan malas, karena gaun memang harus dirawat lebih spesial dari kain/busana lainnya.

www.kulaku.com

Tips Bermain Warna Pakaian Wanita

Matching Warna itu membosankan

 Para wanita sering terbiasa memakai pakaian wanita yang memiliki keseluruhan warna sama. Bebaskan diri Anda dalam bermain warna. Cobalah memadukan warna sepatu dan tas dengan warna berbeda supaya lebih menarik dan tidak monoton, tambahkan pula warna lain untuk pakaian wanita yang Anda kenakan. 

Jangan Berlebihan Dalam Pemakaian Warna

 Para pakar fashion selalu menyarankan untuk tidak berlebihan dalam pemakaian aksesoris dan warna pakaian wanita. Terlalu banyak kombinasi warna dalam satu waktu justru akan mematikan penampilan. Contohnya, motif loreng pada baju atasan akan terlihat 'mengerikan' jika dipadukan dengan bawahan yang bermotif sama. Tentu Anda tidak ingin terlihat seperti macan berjalan.  Akan tetapi, penampilan Anda akan jauh berbeda, bahkan terlihat sangat memukau jika atasan tersebut dipadukan dengan celana hitam polos karena warna dan motif akan terlihat saling melengkapi.

Warna Pakaian vs Warna Kulit

 Jangan lupa, pilihlah warna pakaian wanita yang sesuai dengan warna kulit dan make-up Anda. Seorang wanita berkulit terang tidak cocok memakai pakaian berwarna pucat, begitu pula sebaliknya. Selain itu, pilihlah warna pakaian wanita yang dapat mempertegas warna mata dan mencerahkan kulit Anda.

Padanan Warna

 Jangan takut memainkan warna pakaian wanita. Tidak sedikit wanita yang pada akhirnya memadukan warna apapun hanya dengan warna hitam atau putih, yang nantinya menghasilkan paduan warna yang cocok namun tidak terkesan indah. Hal seperti itu terjadi karena mereka tidak ingin mengambil resiko dalam bermain warna.  Sebenarnya, sah-sah saja jika Anda memilih penampilan seperti ini. Namun, cobalah lebih bebas mengekspresikan diri Anda dalam memilih warna.

Alternatif Warna Gelap

Dalam berbagai kesempatan, seringkali wanita lebih suka memakai pakaian wanita berwarna hitam karena banyak yang berpikiran bahwa warna hitam dapat membuat mereka terlihat lebih langsing. Padahal, sebenarnya warna ungu gelap, coklat, hijau navy, dan abu-abu tua juga memiliki karakter yang sama dengan warna hitam, bahkan warna-warna tersebut justru lebih menarik. Jika Anda ingin memakai pakaian wanita berwarna serba hitam, maka tambahkan saja aksesoris seperti syal bermotif, perhiasan atau kenakanlah sepatu warna-warni agar penampilan Anda lebih hidup.

Yang terpenting jangan takut bermain-main dengan warna karena warna dapat mempercantik penampilan Anda.

www.kulaku.com

Kenali Jenis Bahan Pakaian Wanita

Pada dasarnya, kain hanya memiliki dua jenis, alami dan sintetis. Namun seiring perkembangan teknologi, maka masing-masing jenis tersebut berkembang menjadi ragam kain lainnya. Dan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Denim Kita mengenalnya sebagai bahan jeans, dengan warna cenderung pekat dan gelap. Bahannya cukup berat dan tebal namun nyaman. Jeans tidak meninggalkan rasa panas sehingga sangat diminati banyak orang. Modelnya pun bermacam-macam, dan kelebihannya jika warnanya sudah usang, dapat diwarnai kembali. Selain celana, banyak pakaian wanita yang menggunakan bahan kain denim.

Sutra Jenis kain ini merupakan jenis kain alami yang terbuat dari kepompong ulat sutra. Terlebih dahulu kepompong tersebut melewati beberapa proses, hingga menjadi benang dan jalinan kain. Sutra dikenal memiliki harga yang mahal dengan penawaran kenyamanan yang istimewa. Sutra sangat lembut dan nyaman, selain itu ia juga mengkilap dan terkesan elegan.

Cashmere Berbeda dengan kain wol, nama cashmere sebenarnya diambil dari nama dataran tinggi Kashmir di India. Di sana banyak terdapat kambing-kambing yang menyumbangkan bulu indahnya untuk bahan kain yang satu ini. Warna dasarnya hitam, cokelat dan putih, namun dengan melalui beberapa proses, saat ini warnanya lebih beragam. Cashmere yang terkenal berasal dari Mongolia dan China, bahan tersebut pada umumnya dijadikan baju wanita rajutan yang sangat cantik dan memberikan kehangatan.

Wool dan Lightweight wool Kain wol terbuat dari bulu domba yang diolah. Bahannya cukup berat, hangat dan halus. Bahan ini biasa digunakan baju wanitaseperti jaket, mantel, sweater atau syal. Sedangkan lightweight wool, seperti namanya, merupakan wool yang lebih ringan, namun tetap hangat.

Leather dan SuedeSeperti kain pada dasarnya, bahan kulit ini ada yang terbuat dari bahan asli (kulit buaya, kulit kerbau, kulit sapi, kulit katak, kulit ular, dan lain sebagainya) serta ada yang sintetis (buatan). Namun pada dasarnya semua bahan kulit ini membutuhkan perawatan khusus, seperti menyimpan di tempat yang tidak terlalu lembab agar tidak berjamur, menjaga kelembaban bahan agar kulit tidak pecah serta tidak menjemur langsung di bawah sinar matahari. Bahan ini merupakan microfiber sintetis yang biasanya dipergunakan untuk bahan baju olahraga. Pada umumnya melekat erat di kulit, namun sangat nyaman. Mereka yang berselancar atau menyelam menggunakan bahan lycra agar tubuh tetap aman

www.kulaku.com