Saturday, November 23, 2013

Pilih Baju Wanita sesuai Warna Kulitmu!

Mengetahui bagaimana menentukan warna kulit Anda dalam memilih warna-warna baju wanita yang tepat, dapat membuat penampilan Anda lebih mempesona. Kita semua tahu kapan warna tertentu tampak hebat pada kita sementara warna lain tampaknya membuat kita tampak pucat. Apapun warna kulit Anda, ada warna-warna tertentu yang secara otomatis akan melengkapi atau kontras dengan kulit Anda.




Mengapa begitu penting bagi Anda memilih warna baju wanita yang sesuai dengan warna kulit Anda ?
  • Warna kulit Anda akan tampak lebih cerah dan bersinar
  • Mata Anda akan terlihat lebih terang dan lebih jelas
  • Rambut Anda akan mencerminkan highlights

Ada 3 klasifikasi kulit warna : Warm (Hangat), Cool (Dingin), Neutral (netral).

Jika Anda belum tahu termasuk klasifikasi kulit warna yang mana, cobalah lakukanSilver / Gold test. Caranya : Ambillah kain warna silver dan gold. Berdirilah di depan kaca dengan cahaya lampu yang netral. Taruhlah kain emas di samping wajah. Coba hal yang sama dengan kain perak. Jika Anda berpikir Anda terlihat lebih baik dalam emas daripada perak, ini menunjukkan warna kulit hangat . Wanita dengan warna kulit cool (dingin) biasanya terlihat lebih baik dalam perak .


Jangan percaya mitos tentang memakai warna tertentu dengan mata tertentu & warna rambut. Dengan eksperimen, Anda mungkin menemukan bahwa warna tertentu yang terbaik untuk Anda.

Neutral Skin Tone : Berbahagialah ! Wanita dengan nada kulit netral akan terlihat baik dengan semua warna. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai warna baju wanita.
Warm Skin Tone : sebagian besar warna yang condong kehijau-hijauan seperti kuning, orange, cokelat, hijau kekuningan, dan sejenisnya.
Cool Skin Tone : sebagian besar warna yang condong kebiru-biruan seperti biru laut, hijau, pink, ungu, magenta, dan sejenisnya.

Jika Anda masih kebingungan dengan nada warna Cool, Warm Neutral Warna Kulit, berikut adalah beberapa saran lainnya :
1. Kulit sawo matang
Wanita dengan kulit ini dapat memilih baju wanita dengan warna ungu, tosca atau maroon agar terlihat lebih menarik. Untuk yang berkulit agak kecoklatan perpaduan warna terang dan gelap akan terlihat mewah. Warna lain yang bisa dipilih adalah pink, burgundy, beige, navy. Hindari baju wanita dengan warna olive, merah, dan cokelat gelap.
2. Kulit Putih
Warna kulit ini cocok memakai warna apapun, tapi akan lebih terlihat elegan saat mengenakan warna baju wanita yang lembut seperti warna-warna pastel. Warna-warna pastel akan berkesan santai, lebih relax tapi tetap menggoda.
3. Kulit gelap
Kulit gelap eksotik sebaiknya memilih baju wanita yang berwarna tanah dan lembut lembut. Jangan memakai warna baju wanitayang terlalu kontras pada kulit.
4. Kulit kuning langsat
Bagi wanita yang memiliki kulit kuning langsat, lebih pantas jika memakai baju wanita yang berwarna tropis seperti jingga, hijau, merah, kuning dan biru.



Saturday, November 16, 2013

Jenis-jenis Bahan Pakaian

ingin belanja pakaian secara online? sebaiknya kenali dulu jenis bahannya agar kamu tidak salah membeli. Langsung saja simak jenis-jenis bahan pakaian berikut ini.


1. Katun (cotton)
Katun terbuat dari 100% kapas dan memiliki serat benang yang halus, biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat t-shirt dan sweater. Sifatnya yang relatif dingin dan halus membuat bahan ini cocok untuk dipakai saat suasana santai maupun semi formal. Keunggulan bahan katun adalah tidak mudah kusut, tidak luntur, mudah disablon, tidak berbulu, dan mampu menyerap keringat. Katun sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu combed dan carded. Katun combed memiliki serat yang lebih halus dan dingin. sedangkan katun carded memiliki serat yang lebih kasar dan kaku.


2. Spandex atau lycra
Spandex adalah serat sintetis yang terbuat dari bahan polyurethane-polyurea copolymer dan memiliki sifat sangat elastis. Spandex banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian yang memerlukan elastisitas seperti pakaian senam, pakaian renang, celana khusus untuk bersepeda, dan berbagai jenis pakaian olahraga lainnya. Selain itu, spandex juga digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian sehari-hari karena nyaman digunakan, seperti kaos, legging, rok mini, skinny jeans, pakaian dalam dan sarung tangan. Pakaian berbahan spandex akan melekat mengikuti lekuk tubuh dan nyaman untuk digunakan. Spandex yang baik adalah yang memiliki pori-pori sehingga mampu menyerap keringat. Di pasaran, spandex juga dikenal dengan nama lycra.

3. Chiffon
Chiffon adalah jenis kain yang sangat ringan, halus, lembut dan biasanya terbuat dari sutera, katun, atau serat sintetis. Oleh karena sifatnya yang halus dan menghasilkan efek mengembang, chiffon banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat blouse, gaun, rok, dan syal. Kekurangannya, bahan ini biasanya tembus pandang. Namun apabila dipadukan dengan bahan lainnya, maka pakaian yang menggunakan bahan ini akan terlihat sangat elegan.


4. Polyester
Polyester memiliki kemiripan dengan katun, namun kualitasnya lebih rendah. Bahan ini biasanya lebih kaku dan keras serta tidak senyaman katun.






5. Baby Terry
Bahan ini mirip dengan kaos, namun jauh lebih tebal dan umumnya sedikit berbulu seperti selimut. Dihasilkan dari perpaduan antara katun dan polyester. Biasanya bahan ini digunakan untuk membuat sweater, jumper, dan blazer wanita.




6. Denim
Denim umumnya digunakan untuk membuat celana jeans. Dibagi dalam beberapa kategori yaitu soft, hard, dan lain-lain.







7. Katun Rayon
Merupakan bahan campuran antara katun dan rayon viscosa yang berbahan dasar kayu. Umumnya digunakan untuk membuat kemeja. Bahan ini mudah kusut dan lebih kaku daripada katun, namun lebih ringan dari spandex.





8. Katun Twistcone
Sifatnya hampir sama dengan chiffon, namun lebih berat dan tebal, serta tidak tembus pandang.







9. Paragon
Paragon sifatnya halus seperti kapas, dan biasanya digunakan sebagai bahan untuk pembuatan baju basket.







10. Hyget
Bahan ini sebenarnya termasuk dalam kategori spandex. Sifatnya juga elastis, namun lebih berat dari spandex biasa. Lapisan luarnya mengkilap dan tidak mudah menyerap keringat layaknya spandex biasa. Biasanya bahan ini digunakan untuk membuat jersey atau baju bola.




11. Drill
Drill merupakan komposisi dari bahan katun dan polyester. Lebih nyaman dipakai karena kandungan katunnya lebih banyak daripada polyester. Harganya juga lebih mahal tergantung pada seberapa banyak kadar katun tersebut. Bahan ini memiliki permukaan yang berserat garis-garis miring dan terbagi menjadi 3 jenis yaitu twill drill (serat kecil), american drill (serat sedang), dan japan drill (serat besar).



12. Brokat
Brokat adalah jenis kain yang diembos dan kaya akan dekorasi dengan pola yang rumit seperti bunga, tanaman, dan lain-lain. Brokat berbeda dengan renda dan bordir. Biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat kebaya karena kesannya yang glamor. terdiri dari 3 jenis yaitu brokat Perancis, brokat semi Perancis, dan brokat lokal.




13. Georgette 
Sifatnya lebih kenyal dan bertekstur dibandingkan chiffon, menjadikannya tampak seperti bergerak sendiri. Karena sifatnya itu, Georgette sedikit lebih sulit dijahit. Biasanya digunakan untuk bahan lapisan atas gaun.





14. Cashmere
Bahan ini tergolong mewah dan kualitasnya sangat bagus. Harganya tentu lebih mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Namun mencucinya harus dengan cara khusus, yaitu menggunakan shampoo. Jika dipadukan dengan rok yang elegan dan jeans, pakaian dengan bahan cashmere akan terlihat sangat menawan.




15. Lacoste
Biasanya digunakan untuk membuat kaos polo/kerah. Karakteristiknya berpori-pori besar sehingga lebih cocok dikombinasikan  dengan bordir, bukan sablon. Ada 2 tipe kain lacoste yaitu lacoste PE dan lacoste cotton (pique). Lacoste cotton lebih dingin, lembur, dan menyerap keringat dibandingkan lacoste PE.




16. Light Weight Wools
Jenis wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Sifatnya juga tahan lama dan pas di badan.







17. Linen
bahan ini sifatnya berkerut. Terbuat dari serat tumbuhan rami. Sering digunakan untuk membuat pakaian sehari-hari dan taplak meja.






18. Akrilik
Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat kemeja. Seringkali dikombinasikan dengan rompi berbahn light weight wools. Secara umum sifatnya mirip dengan wol, lembut, dan mampu menahan panas tubuh namun tidak membuat gatal di kulit. Jenis ini nyaman dipakai dan lebih cepat kering, namun sangat peka terhadap panas sehingga proses penyetrikaan harus dilakukan dengan setrika hangat.



19. Leather and suede
Keduanya sama-sama terbuat dari kulit, hanya saja leather dibuat dari bagian kulit luar sementara suede dari bagian kulit dalam







20. Nylon
Merupakan serat sintetis yang memiliki ketahanan sangat baik terhadap jamur, bakteri dan serangga. Kekurangannya adalah daya serap yang rendah, tidak tahan panas tinggi sehingga harus berhati-hati saat menyeterikanya.





21. Knit
Knit dibuat dari rajutan benang. Bahan ini sifatnya elastis dan membentuk tubuh. Ada yang terbuat dari benang halus hingga benang yang tidak terlalu halus.






22. Satin
Dikenal sebagai kain yang permukaannya mengkilap. Terbuat dari bahan sutera dan biasanya digunakan untuk membuat gaun pesta, gaun pengantin, lingerie, jaket bisbol, celana atlet, celana boxer, kemeja, dasi, tas (khususnya yang berbentuk clutch), dan sepatu.




23. Tenun (woven)
terbuat dari hasil tenunan. Berbeda dengan knit, bahan ini sifatnya tidak elastis.








Saturday, November 9, 2013

Tips Busana agar Terlihat Ramping

Tampil menarik bukan hanya untuk mereka yang bertubuh ramping. Tak ada alasan bagi mereka yang bertubuh besar untuk dapat menampilkan sisi terbaiknya. Berikut beberapa tips fashion agar pemilik tubuh besar akan terlihat ramping dan lebih menarik :

Gaya Monokrom. Kenakan setelan pakaian wanita dalam satu warna (monokrom) untuk memperoleh kesan tubuh lebih ramping. Contoh warna yang disarankan : hitam, camel, beige atau coklat tua.






Ukuran Pas Badan. Jangan pernah membeli pakaian wanita dengan ukuran terlalu besar atau terlalu kecil. Pakaian ini hanya akan membuat Anda terlihat lebih besar dari ukuran tubuh Anda sebenarnya. Pilih bahan pakaian wanita yang lembut dan 'jatuh' seperti chiffon dan satin yang dapat mempertegas lekuk tubuh tanpa terlihat ketat di tubuh Anda.




Model Busana. Atasan busana wanita dengan potongan V-neck sangat disarankan untuk memberi siluet ramping pada bagian tubuh atas. Untuk celana, pilih model tanpa lipit di bagian depan, karena lipit dapat membuat perut Anda terlihat lebih besar. Untuk Rok, pilih model A-line yang dapat menyamarkan bokong dan perut yang besar. Pilih bawahan dengan garis pinggang terletak sedikit di atas pinggul untuk memberi kesan perut yang rata.
Pakaian Dalam Berbahan Halus. Garis celana dalam atau bra sangat tidak menarik untuk dilihat. Untuk itu pilih celana dalam atau bra dari bahan yang lembut sehingga tidak 'tercetak' pada pakaian Anda.


Ukuran Aksesoris. Jika Anda bertubuh besar, hindari tas berukuran terlalu kecil atau sebaliknya ukuran anting yang terlalu besar. Warna tas, perhiasan juga sepatu sebaiknya senada dengan pakaian yang Anda kenakan, dan sesuai dengan ukuran tubuh Anda.








Friday, November 1, 2013

Stylish dengan Kaos Wanita

Kaos biasanya identik dengan gaya casual / santai. Sebenarnya Anda bisa tetap tampil stylish dengan t-shirt. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tetap tampil menarik dengan kaos :

1. Aksesoris Wanita
Sebenarnya kaos polos merupakan aset berharga untuk Anda karena mudah dikombinasikan dengan apa saja. Bawahan apapun bisa dikenakan bersamaan dengan kaos polos. Agar lebih tampil menarik, Anda bisa mengenakan aksesoris wanita seperti kalung dengan ornamen yang lebih ramai.


2. Rok
Apabila Anda memiliki kaos polos atau aksen gambar sederhana, padu padankan dengan rok yang agak ramai atau berwarna terang. Tetapi kalau Anda memiliki kaos bermotif ramai, Anda bisa memilih rok dengan warna lebih netral.




3. Jaket / Cardigan
Pilihlah jaket / cardigan dengan warna lebih terang dengan potongan asimetris. Apabila Anda mengenakan kaos bermotif, pilihlah jaket / cardigan dengan motif lebih sederhana. Anda bisa juga menambahkan bros pada cardigan Anda agar lebih menarik.




4. Sepatu
Mungkin biasanya Anda mengenakan kaos bersamaan dengan sepatu casual. Agar terlihat lebih feminim dan menarik, Anda bisa mengkombinasikannya dengan sepatu berhak tinggi atau pump shoes.





5. DIY Re-design
Apabila benar-benar sudah bosan dengan koleksi kaos Anda, jangan langsung dibuang begitu saja. Anda bisa bermain dengan gunting dan menjadikan kaos Anda dengan model yang berbeda. Cobalah dengan memotong bagian lengannya sehingga menjadi sleeveless tshirt atau Anda bisa memotongnya dengan bentuk asimetris atau bahkan menjadi model one shoulder.




6.DIY Make Over
Apabila tidak berani menggunting kaos Anda, mungkin bisa melakukan sedikit make over. Cobalah menjahit bagian lenganya, atau menambahkan aksen renda atau pita.
Selamat mencoba dan semoga Anda bisa tampil lebih menarik dengan koleksi kaos wanita.