Bulan April dan Mei adalah saat paling tepat memamerkan pakaian santai berwarna lembut. Untuk warna-warna cerah, siapkan mereka untuk Juni hingga Agustus mendatang.
Di negeri empat musim atau negara-negara penghasil trend mode dunia seperti Paris, Milan, London dan New York, musim semi dan musim panas adalah momen paling dinanti banyak orang. Pasalnya, pakaian santai, busana nyaman, warna-warna mencolok hingga aksesori unik saling berpadu tampil mencuri perhatian. Parade ini memang butuh kreatifitas padu padan, namun selebihnya, tinggal ikut aturan main dan jadi diri sendiri. Siapkah anda?
Usia dan Psikologi Warna
Umur manusia dalam ilmu teori warna berhubungan dengan palet shades (hitam) dan tints (putih). Semakin bertambah usia seseorang, secara psikologis akan menggemari warna-warna yang tidak lagi tunggal atau solid, tapi sudah campuran dari beebrapa warna primer bahkan sekunder. Warna- warna ini diterjemahkan lewat palet yang 'dekat' dengan lingkungan, alam sekitar juga keseharian.
Warna natural seperti kecoklatan, kehijauna, kelompok tone netral seperti hitam dan putih adalah pilihan wajar yang paling manusiawi dengan kematangan usia. Namun memakainya secara monokromatis (baca senada) pun bukan sebuah langkah bijak. Mengapa? Karena umur jiwa tak selalu berbanding lurus dengan usia biologis.
Aksentuasi Di Atas Monokrom
Jiwa muda dalam diri seseorang selalu punya kejutan-kejutan kecil agar rutinitas tidak membosankan. Begitu pun dengan tampilan. Aksen warna, aksen motif, aksen potonga, pada pola pakaian dan aksen-aksen lainnya sesekali perlu dipakai untuk menambah 'rasa' pada gaya. Namun ingat, seberani atau sedahsyat apa pun pilihan aksen yang dikenakan, haruslah menyumbang koreksi positif bagi proporsi tubuh yang sempurna.
Investasi dan Investasi
Dunia mode yang berputar selayaknya disiasati dengan isi lemari yang juga bisa 'berputar'. Fashion always brings in and out. Jadi berpihaklah pada pakaian berumur panjang. Blazer atau coat di bawah pinggul misalnya. Dipadu dengan celana atau rok, panjang maupun pendek, semua cocok. Sejarah mencatat, desain klasik, potongan sederahana dan jahitan prima sanggup menyelamatkan anggaran fashion, juga gaya anda sekaligus.
sumber: tabloidnova
No comments:
Post a Comment